Scrub wajah adalah salah satu langkah penting dalam rutin perawatan kulit yang bertujuan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran yang menumpuk di permukaan kulit. Penggunaan scrub wajah secara teratur bisa membantu memperbaiki tekstur kulit, meningkatkan kecerahan, dan menyediakan kulit yang lebih halus untuk penyerapan produk perawatan kulit lainnya. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait dengan penggunaan scrub wajah:

Jenis Scrub Wajah

Scrub Fisik: Mengandung partikel kecil atau butiran yang bekerja dengan cara menggosok kulit secara fisik untuk mengelupas sel kulit mati.
Scrub Kimia: Menggunakan bahan kimia seperti alpha-hydroxy acids (AHAs) atau beta-hydroxy acids (BHAs) untuk mengangkat sel kulit mati melalui proses kimia.
Scrub Enzim: Mengandung enzim dari buah-buahan yang membantu memecah protein sel kulit mati tanpa perlu menggosok.

Manfaat Penggunaan Scrub Wajah

Mengelupas Kulit Mati: Membersihkan pori-pori dari kotoran dan sebum, mengurangi kemungkinan timbulnya jerawat.
Meningkatkan Sirkulasi Darah: Proses penggosokan dapat meningkatkan sirkulasi darah ke wajah, yang membantu kulit terlihat lebih segar dan sehat.
Mempersiapkan Kulit: Memudahkan penyerapan produk skincare seperti serum dan pelembab.
Meratakan Warna Kulit: Membantu mengurangi penampilan noda dan bekas jerawat.

Cara Penggunaan Scrub Wajah

Bersihkan Kulit: Pastikan wajah Anda bersih dari makeup dan kotoran sebelum menggunakan scrub.
Aplikasikan Scrub: Oleskan scrub secara merata ke seluruh wajah, hindari area mata yang sensitif.
Pijat dengan Lembut: Gunakan ujung jari untuk memijat wajah secara lembut dengan gerakan melingkar selama 1-2 menit.
Bilas dengan Air Hangat: Bilas wajah dengan air hangat dan keringkan dengan handuk lembut.

Ketahui Batas Penggunaan

Scrub wajah sebaiknya tidak digunakan setiap hari. Frekuensi yang disarankan umumnya adalah 1-3 kali seminggu, tergantung pada jenis kulit dan produk yang digunakan.

Pilih Produk Sesuai Jenis Kulit

  • Untuk kulit sensitif, pilih scrub dengan butiran yang lebih halus atau scrub enzim yang lebih lembut.
  • Kulit berminyak mungkin mendapat manfaat dari scrub dengan kandungan salicylic acid (BHA) yang dapat membantu membersihkan pori-pori lebih dalam.

5 Cara menggunakan Scrub Wajah agar tidak iritasi

Penggunaan scrub wajah yang tidak benar bisa menyebabkan iritasi. Berikut ini 5 cara penggunaan scrub wajah yang benar agar terhindar dari iritasi wajah.

1. Basahi Wajah Menggunakan Air Hangat

Membasahi wajah dengan air hangat sebelum menggunakan scrub wajah bisa membantu membuka pori-pori dan membuat proses pengelupasan lebih efektif. Ini juga dapat membantu dalam membersihkan kotoran dan minyak yang menumpuk di kulit sebelum penggunaan scrub. Pastikan airnya tidak terlalu panas, karena air panas bisa menyebabkan iritasi pada kulit. Anda bisa membasahi wajah secara langsung maupun dengan menggunakan handuk atau kain basah yang sudah dibasahi air hangat sebelumnya.

2. Gosokkan Scrub Wajah dengan Lembut

Bagian ini adalah bagian yang paling penting. Pasalnya gerakan yang kasar bisa menyebabkan kulit menjadi mudah iritasi. Gerakan lembut dan melingkar membantu mengangkat sel-sel kulit mati tanpa merusak atau mengiritasi kulit. Hindari tekanan berlebih atau gesekan kuat yang bisa merusak lapisan kulit, sehingga kulit tetap terlindungi sambil menghasilkan hasil yang memuaskan dari penggunaan scrub.

Dalam hal ini juga penting untuk mempertimbangkan jenis scrub yang Anda pakai. Gunakan scrub dengan butiran yang lembut dan halus sehingga butirannya tidak menyebabkan luka dan iritasi pada wajah. Anda bisa pakai Gentle Exfoliating Face Scrub dengan butiran halus di dalamnya mampu mengangkat sel kulit mati tanpa menyebabkan iritasi pada kulit wajah.

3. Lakukan Pijatan Ringan Pada Wajah

Melakukan pijatan ringan saat menggunakan scrub wajah bisa memberikan manfaat tambahan. Pijatan lembut dengan ujung jari bisa membantu meningkatkan peredaran darah, merilekskan otot wajah, dan mempromosikan penyerapan produk ke dalam kulit dengan lebih baik. Namun, pastikan untuk tetap lembut dalam pijatan dan hindari tekanan yang berlebihan untuk mencegah iritasi pada kulit.

4. Bilas Scrub dengan Air Dingin

Bilas scrub wajah dengan air dingin setelah penggunaan dapat membantu menutup pori-pori kulit. Air dingin juga dapat meredakan peradangan dan mengurangi kemerahan pada kulit. Ini membantu menyeimbangkan suhu kulit setelah eksfoliasi, memberikan sensasi menyegarkan, dan mengunci kelembaban alami kulit.

5. Oleskan Pelembab Setelah Penggunaan Scrub

Untuk menghindari iritasi kulit, menggunakan pelembab setelah menggunakan scrub wajah menjadi sangat penting. Pasalnya kulit yang sehat berasal dari skin barrier yang kuat. Sementara itu skin barrier yang kuat merupakan hasil dari kulit yang terhidrasi sempurna. Oleh karena itu pelembab membantu menjaga kelembaban kulit, mencegah kekeringan, dan melindungi kulit yang telah mengalami proses pengelupasan. Pilihlah pelembab yang sesuai dengan jenis kulit Anda untuk hasil terbaik ya! Untuk kulit kering pastikan memilih pelembab dengan tekstur cream yang memberikan hidrasi lebih. Sementara untuk kulit berminyak Anda bisa gunakan pelembab dengan tekstur gel yang nyaman dan tidak membuat kulit semakin berminyak saat digunakan.

Nah itu dia 5 cara penggunaan scrub wajah dengan baik dan benar sehingga menghasilkan kulit yang halus dan cerah tanpa membuat iritasi pada kulit. Yuk mulai aplikasikan sekarang juga. Memilih dan menggunakan scrub wajah yang tepat sangat penting untuk menghindari iritasi dan mendapatkan hasil maksimal dari proses eksfoliasi. Jika Anda memiliki kondisi kulit tertentu, konsultasikan dengan dokter proffesional seperti yang ada di Klinik Skin Coterie sebelum memulai penggunaan scrub untuk memastikan produk tersebut aman dan efektif untuk Anda.

Buat Janji Temu