Pernahkah anda bertanya-tanya penyebab gigi kuning? Sama seperti baju putih, ternyata gigi mu yang putih itu dapat berubah warna juga loh, menjadi kuning atau bahkan menghitam.

Berubahnya warna pada gigi tentunya dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang. Terutama jika yang berubah merupakan gigi-gigi bagian depan, otomatis tidak akan senyum seharian jika tidak ingin diejek oleh teman-teman. Eits tapi tunggu dulu, apakah kalian tahu penyebab gigi berubah warna itu apa? Yuk kita simak!

2 Macam Pewarnaan Gigi

Penyebab berubahnya warna gigi dapat terjadi menjadi 2 macam, yaitu pewarnaan eksternal dan pewarnaan internal.

  1. Perwarnaan Ekstrinsik
    Pewarnaan ekstrinsik biasanya didapat dari sesuatu zat yang menghasilkan warna, seperti makanan, minuman, ataupun tobacco. Warna ini dihasilkan oleh reaksi antara gula dan asam amino atau disebabkan oleh retensi kromofor di dalam pelikel. Sebagian besar pewarnaan ekstrinsik dapat dihilangkan dengan perawatan profilaksis, seperti cleaning and polishing. Jika tidak segera dihilangkan, pewarnaan ini akan semakin gelap dan pekat.
    gigi-kuning
  2. Pewarnaan Intrinsik
    Pewarnaan intrinsik sendiri terjadi karena penuaan, konsumsi makanan dan minuman yang berwarna, penggunaan tembakau, retakan mikro pada email, obat-obatan tetrasiklin, konsumsi fluorida berlebihan, penyakit kuning pada masa bayi, karies gigi, restorasi/ tambalan, dan penipisan lapisan email. Pewarnaan Intrinsik sendiri tidak dapat hilang hanya dengan perawatan profilaksis. Namun, hal ini dapat dikurangi dengan pemutihan menggunakan bahan yang dapat menembus lapisan gigi untuk mengoksidasi kromogen atau yang bisa disebut dengan bleaching/ brightening. Noda gigi yang disebabkan oleh penuaan, genetika, merokok, atau kopi merupakan noda yang paling cepat bereaksi terhadap pemutihan. Sedangkan noda tetrasiklin biru-abu-abu adalah yang paling lambat merespons pemutihan.

Pentingnya menjaga warna gigi

Ya, warna gigi kuning atau terlihat tidak bersih dapat berpengaruh pada tingkat kepercayaan diri seseorang. Senyum yang indah dan gigi yang putih bersih seringkali dianggap sebagai salah satu elemen penting dalam penampilan fisik yang menarik. Gigi kuning atau terlihat kotor dapat membuat seseorang merasa kurang percaya diri dan malu, terutama dalam situasi sosial atau profesional. Beberapa dampak psikologis dari gigi kuning terhadap kepercayaan diri meliputi:

  1. Rasa Malu
    Orang yang merasa gigi mereka kuning mungkin merasa malu atau tidak nyaman ketika tersenyum atau berbicara di depan orang lain.
  2. Hindaran Sosial
    Beberapa orang mungkin cenderung menghindari situasi sosial atau pertemuan umum karena kekhawatiran tentang penampilan gigi mereka.
  3. Kurangnya Percaya Diri
    Gigi yang terlihat kurang bersih atau kuning dapat mengurangi tingkat kepercayaan diri seseorang, terutama jika mereka merasa bahwa penampilan gigi memengaruhi cara orang lain memandang mereka.
  4. Pengaruh pada Interaksi Sosial
    Kesadaran akan kondisi gigi yang tidak memuaskan dapat mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan orang lain, termasuk keberanian dalam berbicara dan tersenyum.
  5. Kecenderungan untuk Menutupi Senyum
    Beberapa orang mungkin cenderung menahan diri dari tersenyum lebar atau bahkan mencoba menutupi mulut mereka ketika tertawa.

Penting untuk diingat bahwa kepercayaan diri adalah aspek kompleks dari kesejahteraan psikologis, dan gigi yang kuning hanya satu faktor dari banyak faktor yang dapat mempengaruhinya. Jika kondisi gigi mengganggu kepercayaan diri Anda, ada berbagai solusi yang dapat dipertimbangkan, mulai dari perawatan gigi harian yang lebih baik hingga pemutihan gigi profesional seperti di Klinik Dental Coterie. Konsultasikan dengan dokter gigi Coterie untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Bleaching untuk Gigi Kuning

Bleaching sendiri merupakan prosedur untuk membuat gigi menjadi lebih putih dan cerah. Bahan yang digunakan untuk prosedur bleaching yaitu hydrogen peroxide (3.5 – 40%).

Untuk prosedur bleaching sendiri yaitu, dokter gigi akan membersihkan gigi pasien terlebih dahulu jika ada karang gigi dan melakukan penambalan jika ada gigi yang berlubang. Lalu akan diaplikasikan hydrogen peroxide (25 – 40%), dan disinar menggunakan sinar khusus. Setelah itu akan diaplikasikan bahan kembali jika warna yang diinginkan belum tercapai.

Anda dapat melakukan prosedur bleaching sendiri di rumah untuk maintenance setelah melakukan bleaching di klinik, tentunya dengan kadar hydrogen peroxide lebih rendah yaitu (3.5 – 6.5%) dan dengan pengawasan dokter gigi.

Di Dental Coterie, terdapat 2 jenis perawatan bleaching yaitu Instant Teeth Brightening dan Glam Teeth Birghtening.

  1. Instant Teeth Brightening
    Menghasilkan warna lebih natural, untuk perawatan ini akan menghasilkan warna 4-6 kali lebih cerah dari warna gigi awal.
  2. Glam Teeth Brightening
    Menghasilkan warna 7-9 kali lebih cerah dari warna gigi awal.

Yuk segera lakukan reservasi untuk konsultasi dengan dokter gigi kami!

Buat Janji Temu