Jerawat merupakan masalah kulit yang seringkali menimbulkan ketidaknyamanan, terutama ketika telah membaik tetapi kemudian mengalami acne relapse atau kambuh kembali. Untuk kamu yang ingin mengetahui tips agar jerawat kambuh berulang tidak balik lagi dengan cara yang efektif dan alami, penting untuk memahami mekanisme kerja perawatan jerawat yang umum digunakan.
Sebagian besar acne treatments seperti benzoyl peroxide, topical retinoids, atau topical antibiotics tidak secara langsung menyembuhkan jerawat secara permanen. Perawatan tersebut berfungsi untuk mengurangi produksi minyak berlebih, peradangan (inflammation), serta mengendalikan pertumbuhan bakteri pada kulit, sehingga meminimalkan kemungkinan terbentuknya jerawat baru.
Ketika perawatan dihentikan, jerawat kambuh cenderung dapat kembali karena pengobatan ini lebih berperan sebagai pengendali gejala, bukan penyembuh total. Oleh karena itu, upaya pencegahan jerawat kambuh berulang menjadi sangat penting agar jerawat kambuh dapat dicegah secara efektif. Artikel ini akan membahas tips-tips yang dapat membantu kamu mengatasi jerawat serta mencegahnya agar tidak kembali dengan cara yang tepat dan berkelanjutan.
Mengapa Jerawat Bisa Kambuh Setelah Perawatan
Ketika kamu rutin menggunakan acne medicine selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan, hasilnya adalah kulit yang lebih bersih dan jerawat yang berkurang. Kamu tentu merasa lega dan ingin menghentikan perawatan tersebut agar tidak perlu repot lagi.
Namun, begitu kamu berhenti menggunakan acne treatments, jerawat kambuh kembali. Hal ini bukan berarti obat yang kamu gunakan tidak efektif. Justru, jika kulitmu mengalami perbaikan yang signifikan, itu menunjukkan bahwa pengobatan tersebut bekerja dengan baik.
Sebagian besar obat jerawat tidak menyembuhkan jerawat secara permanen, dan juga tidak menghentikan faktor penyebab jerawat dari awal. Sebaliknya, obat-obatan ini berfungsi untuk mengendalikan faktor-faktor tersebut agar breakouts tidak terjadi.
Penyebab pasti jerawat belum sepenuhnya diketahui, meskipun hormon diyakini berperan penting. Jerawat muncul ketika terdapat kelebihan minyak, penumpukan sel kulit mati, dan bakteri penyebab jerawat yang menyumbat pores. Obat jerawat bekerja dengan cara mengurangi produksi minyak dan bakteri serta membantu menjaga pores tetap bersih dari penumpukan sel kulit mati.
Namun, pengobatan jerawat tidak mengubah perilaku alami kulitmu. Jika perawatan dihentikan, pores akan kembali tersumbat dan jerawat pun akan muncul kembali.
Oleh karena itu, memahami mekanisme ini penting sebagai bagian dari tips agar jerawat tidak balik lagi, termasuk dengan melakukan pencegahan jerawat melalui perawatan kulit rutin atau skincare routine yang tepat dan konsisten.
Perawatan untuk Mencegah dan Menyembuhkan Jerawat
Buatlah rencana perawatan jerawatmu menjadi dua tahap. Pertama, kamu ingin membersihkan jerawat dan membuat kondisi kulit menjadi lebih baik. Kemudian, kedua kamu ingin mempertahankan hasil tersebut agar dapat menikmati kulit yang bersih dan sehat.
Tahap Pertama: Pengobatan untuk Membersihkan Jerawat
Isotretinoin adalah obat yang paling mendekati penyembuhan jerawat secara total. Penggunaan isotretinoin dilakukan dalam jangka waktu tertentu dan sesuai dengan instruksi dari dokter kulit kamu. Beberapa dokter menyarankan dosis terbagi dua (0,5-1,0 mg/kg/hari), sementara yang lain merekomendasikan dosis harian tunggal selama periode tertentu, biasanya sekitar enam bulan. Sebagian besar orang hanya membutuhkan satu atau dua siklus pengobatan dengan obat ini. Setelah jerawat hilang, biasanya jerawat tersebut tidak kembali lagi.
Obat tekanan darah spironolactone juga sering digunakan untuk mengatasi jerawat hormonal pada wanita, tetapi perawatan ini tidak cocok untuk pria.
Tahap Kedua: Perawatan Setelah Kulitmu Bersih
Semua obat perawatan jerawat, baik yang dijual bebas maupun yang diresepkan, harus digunakan secara terus-menerus agar jerawat tidak kambuh kembali. Artinya, kamu akan terus mengaplikasikan benzoyl peroxide, topical retinoids, dan topical antibiotics (atau perawatan lain yang sedang kamu gunakan) pada kulit yang sudah bersih. Inilah yang akan menjaga kulit tetap bebas jerawat.
Setelah jerawatmu membaik secara signifikan, kamu mungkin dapat mengurangi intensitas perawatan. Misalnya, dari penggunaan asam salisilat dua kali sehari menjadi sekali sehari. Kamu juga bisa berdiskusi dengan dokter untuk menghentikan penggunaan antibiotik oral dan melanjutkan dengan Retin-A Micro saja.
Jika jerawatmu tetap membandel, dokter kulit mungkin akan merekomendasikan prosedur di klinik, seperti:
- Terapi laser atau cahaya
- Suntikan kortikosteroid
- Chemical peels
- Perawatan bedah untuk bekas luka
Menyusun Rencana Perawatan Jangka Panjang
Agar jerawat tetap terkendali, kamu memerlukan rencana perawatan jangka panjang. Jika jerawatmu tergolong ringan dan produk perawatan jerawat yang dijual bebas (over-the-counter) efektif untuk kamu, maka gunakan produk tersebut secara rutin dalam skincare routine harianmu.
Secara umum, para ahli merekomendasikan untuk merawat kulit secara teratur dengan menjalankan kebiasaan berikut:
- Membersihkan wajah dengan lembut pada pagi hari, malam hari, dan saat kulit berkeringat
- Mencuci rambut secara rutin, terutama jika kamu memiliki rambut berminyak
- Menggunakan makeup dan kosmetik yang bebas minyak (oil-free) dan tidak menyumbat pori (non-comedogenic)
- Menghindari terlalu sering menyentuh atau menggosok kulit wajah
- Menggunakan alat cukur dan perangkat perawatan kulit dengan hati-hati agar terhindar dari iritasi kulit
- Menggunakan tabir surya (sunscreen), terutama jika kamu menggunakan obat yang meningkatkan risiko kulit terbakar sinar matahari, seperti isotretinoin
Jika kamu menggunakan obat jerawat yang diresepkan dokter, dokter kulit akan membantu menyusun rencana perawatan untuk mempertahankan hasil yang telah dicapai. Penting untuk tidak mengubah cara penggunaan obat resep tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit kamu.
Jaga Kulit Bebas Jerawat dengan Perawatan yang Tepat dari Coterie
Jerawat yang kambuh memang bisa sangat mengganggu, tapi dengan perawatan yang tepat dan konsisten, kamu bisa menjaga kulit tetap bersih dan sehat. Perawatan jerawat bekerja dengan mengurangi bakteri, minyak berlebih, dan sel kulit mati agar pori-pori kamu tetap bersih dan terhindar dari jerawat.
Untuk jerawat parah, pengobatan seperti isotretinoin memberikan solusi efektif dalam waktu tertentu. Sedangkan untuk perawatan harian dengan produk over-the-counter, konsistensi adalah kunci utama.
Jika kamu menggunakan obat resep, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit agar mengetahui durasi perawatan yang tepat dan kapan waktu yang aman untuk mengurangi pemakaian.
Di Coterie Clinic, kami siap mendampingi kamu dengan solusi perawatan jerawat yang dipersonalisasi dan berbasis skincare science terbaru. Jangan biarkan jerawat kembali mengganggu, mulai perjalanan kulit sehatmu bersama kami dan rasakan perbedaannya!
Hubungi Coterie sekarang dan dapatkan konsultasi lengkap serta perawatan kulit terbaik sesuai kebutuhan kamu!
