Apakah makeup menyebabkan jerawat? Pertanyaan ini mungkin sering terlintas di pikiran kamu, terutama jika kamu sudah rajin merawat kulit namun tetap mengalami breakout. Faktanya, beberapa produk makeup, mulai dari foundation, concealer, hingga powder, dapat mengandung bahan yang berpotensi menyumbat pori-pori (comedogenic), sehingga memicu terbentuknya jerawat kosmetik. Kondisi ini bisa membuat kulit rentan terhadap peradangan, kemerahan, dan noda yang sulit diatasi meski rutinitas skincare sudah teratur.
Kabar baiknya, kamu tetap bisa tampil percaya diri dengan makeup tanpa khawatir memperparah masalah jerawat. Kuncinya adalah memahami pemilihan produk, seperti non-comedogenic makeup, dan cara pengaplikasian yang aman agar kulit tetap sehat.
Dalam artikel ini, kamu akan mendapatkan ulasan mengenai alasan mengapa makeup dapat menyebabkan breakout serta bagaimana cara mengatasinya dan mencegahnya. Bukan hanya itu, kamu juga akan mendapatkan tips memilih makeup yang tepat dan praktik kebersihan yang benar untuk menjaga kulit tetap sehat dan bebas dari jerawat.
Apakah Makeup Menyebabkan Jerawat? Kenali Penyebab Acne Cosmetica dan Cara Mengelolanya dengan Aman
Apakah makeup menyebabkan jerawat? Banyak orang tidak menyadari bahwa makeup jerawat bukan sekadar mitos, melainkan kondisi yang memiliki istilah medis, yaitu acne cosmetica. Kondisi ini terjadi akibat penggunaan makeup atau produk kosmetik tertentu yang memicu penyumbatan pori-pori dan akhirnya menimbulkan breakout. Biasanya, jerawat kosmetik muncul di area wajah, leher, hingga dada bagian atas, dengan gejala berupa bintil kecil, pimples, blackheads, atau whiteheads.
Penyebab utamanya adalah bahan-bahan comedogenic—zat yang dapat menyumbat folikel rambut dan menjebak bakteri, sel kulit mati, serta minyak alami kulit. Penyumbatan ini memicu peradangan sehingga timbul breakout karena foundation atau produk kosmetik lainnya. Beberapa bahan yang sering memicu penyumbatan antara lain:
- Acetylated lanolin
- Kombinasi cetearyl alcohol dan ceteareth-20 (dalam satu formulasi)
- Isopropyl myristate
- Coconut oil
- Ethylhexyl palmitate
- Propylene glycol monostearate
- Sodium lauryl sulfate
Untuk mengurangi risiko, perhatikan label non-comedogenic makeup pada kemasan atau teliti daftar bahannya. Jika masih ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit sebelum memutuskan untuk menggunakan produk tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengapa makeup dapat menyebabkan jerawat, bagaimana cara mengelolanya dengan aman, serta tips memilih makeup yang tepat agar kulit kamu tetap sehat dan bebas noda.
Mengapa Makeup Bisa Menyebabkan Jerawat?

Selain kandungan comedogenic, ada beberapa kebiasaan dan faktor lain yang membuat makeup berkontribusi terhadap munculnya breakout. Jika tidak diwaspadai, kebiasaan ini dapat memperparah kondisi kulit dan memicu jerawat kosmetik. Beberapa penyebab umum yang perlu kamu perhatikan antara lain:
- Tidur dengan makeup
Membiarkan makeup menempel semalaman dapat menyumbat pori-pori dan memicu pertumbuhan bakteri di kulit.
- Berbagi atau menggunakan produk kedaluwarsa
Berbagi kuas makeup atau memakai produk yang sudah melewati masa pakainya bisa menjadi sumber masuknya bakteri ke kulit, sehingga memicu breakout.
- Menggunakan produk yang terlalu berat atau berminyak
Foundation, concealer, atau primer yang tebal dan berminyak dapat menyumbat pori-pori serta memperburuk jerawat.
- Tidak cocok dengan jenis kulit
Tidak semua produk cocok untuk semua jenis kulit. Menggunakan makeup yang tidak dirancang untuk tipe kulit kamu dapat memicu iritasi dan jerawat.
- Kurangnya kebersihan
Tidak membersihkan makeup dengan benar di akhir hari atau menggunakan aplikator yang kotor dapat memicu pertumbuhan bakteri dan breakout di kulit.
4 Pilihan Cara Mengatasi dan Mencegah Acne Cosmetica
Cara paling efektif untuk mengatasi acne cosmetica adalah menghentikan penggunaan produk dengan kandungan comedogenic dan menerapkan rutinitas skincare yang menyeluruh. Namun, jika kamu sudah mengalami breakout akibat makeup, jangan khawatir, ada empat pilihan langkah perawatan yang bisa membantu memulihkan kondisi kulit, antara lain:
- Obat topikal
Krim atau gel yang mengandung retinoids, benzoyl peroxide, atau salicylic acid dapat membantu membuka pori-pori yang tersumbat serta mengurangi peradangan. - Obat oral
Untuk kasus yang lebih parah, dokter dapat meresepkan antibiotik oral atau pil kontrasepsi untuk membantu mengurangi peradangan dan menyeimbangkan hormon. - Chemical peel
Prosedur chemical peel dapat membantu eksfoliasi kulit, membersihkan pori-pori, dan memperbaiki tekstur serta tampilan kulit secara keseluruhan. - Panduan skincare yang tepat
Mendapatkan rekomendasi produk dan rutinitas skincare yang sesuai jenis kulit akan membantu mencegah kekambuhan jerawat kosmetik.
5 Tips Mencegah Breakout akibat Makeup
Kamu dapat mencegah breakout jerawat akibat makeup degan menerapkan beberapa tips di bawah ini.
- Selalu bersihkan makeup sebelum tidur untuk mencegah pori-pori tersumbat.
- Jika memiliki kulit sensitif atau acne-prone, pilih non-comedogenic makeup yang bebas minyak (oil-free) dan bebas pewangi (fragrance-free). Lakukan patch test sebelum mencoba produk baru.
- Gunakan gentle cleanser untuk mencuci wajah dua kali sehari. Hindari menggosok terlalu keras atau menggunakan air panas yang dapat mengiritasi kulit.
- Gunakan kuas dan spons makeup yang bersih, dan cuci secara rutin dengan sabun lembut untuk mencegah penyebaran bakteri penyebab jerawat.
- Hindari menyentuh wajah atau produk makeup dengan tangan kotor untuk mencegah perpindahan bakteri ke kulit.
Jangan Biarkan Makeup Merusak Kulitmu

Makeup memang dapat mempercantik penampilan dan meningkatkan rasa percaya diri, tetapi pemilihan produk yang tepat serta kebersihan yang terjaga adalah kunci untuk mencegah jerawat kosmetik. Dengan memilih non-comedogenic makeup yang oil-free dan berbahan mineral, rutin membersihkan aplikator makeup, serta menjalankan rutinitas skincare yang lembut, kamu bisa tetap menikmati manfaat makeup tanpa mengorbankan kesehatan kulit.
Jika kamu sedang berjuang mengatasi acne cosmetica, Coterie Clinic siap membantu dengan kombinasi perawatan profesional yang menargetkan jerawat dari akar masalahnya:
- Laser & Light Therapy
Teknologi laser canggih yang menargetkan bakteri penyebab jerawat, membantu meredakan peradangan, dan mempercepat regenerasi kulit agar wajah tampak lebih bersih dan sehat. - Acne Facial
Perawatan yang membantu mengecilkan pori-pori, meremajakan kulit, serta meningkatkan kelembapan dan kekenyalan, sehingga kulit tampak lebih halus dan sehat. - SIL Acne
Injeksi anti-inflamasi langsung pada jerawat aktif untuk mengurangi bengkak dan kemerahan secara cepat, sekaligus mendukung penyembuhan kulit. - Skin Recovery Peeling
Eksfoliasi dengan bahan aktif untuk membuka pori-pori, mengangkat sel kulit mati, mengurangi minyak berlebih, dan mencegah munculnya jerawat baru.
Saatnya ucapkan selamat tinggal pada breakout akibat makeup. Konsultasikan kebutuhan kulitmu bersama tim ahli Coterie Clinic untuk mendapatkan rekomendasi skincare dan perawatan yang dipersonalisasi!