Penyebab jerawat di usia dewasa bisa terasa membingungkan, apalagi saat kamu merasa sudah melewati masa remaja. Faktanya, jerawat tidak hanya dialami oleh remaja—banyak orang dewasa yang masih berjuang menghadapi breakout di usia 30-an, bahkan 40-an ke atas. Kondisi ini sering kali dipicu oleh kombinasi faktor hormonal, stres, pola makan, hingga penggunaan produk skincare atau makeup yang tidak tepat.
Namun tenang, kulit bersih dan sehat bebas jerawat tetap bisa dicapai di usia berapa pun. Dengan pemahaman yang tepat mengenai penyebabnya dan cara mengelolanya secara aman, kamu bisa merawat kulit tanpa rasa frustrasi. Yuk, lanjutkan membaca untuk mengetahui apa saja pemicu jerawat dewasa, perawatan yang efektif, serta strategi pencegahan yang bisa kamu terapkan mulai hari ini, Ladies!
Kenali Penyebab Jerawat di Usia Dewasa
Jerawat dewasa bisa muncul secara tiba-tiba, bahkan saat kamu merasa sudah menjaga kulit dengan baik. Berbeda dari jerawat remaja, jerawat di usia dewasa cenderung lebih inflamasi dan sering muncul di area rahang, dagu, dan leher. Untuk memahami cara mengelolanya dengan aman, penting bagimu untuk mengenali berbagai penyebab yang mungkin terlibat, seperti:
1. Fluktuasi hormon
Perubahan hormon merupakan salah satu pemicu utama jerawat dewasa, terutama pada perempuan. Siklus menstruasi, kehamilan, hingga menopause bisa menyebabkan kadar androgen meningkat, yang memicu produksi minyak berlebih dan menyumbat pori-pori.
2. Stres kerja dan tekanan emosional

Stres kronis—baik dari pekerjaan maupun kehidupan pribadi—dapat meningkatkan hormon kortisol dalam tubuh. Hormon ini mendorong produksi sebum, memperburuk peradangan, dan memicu breakout.
3. Kebiasaan gaya hidup dan pola makan
Pola makan tinggi gula atau produk olahan susu dapat meningkatkan risiko inflamasi. Selain itu, kebiasaan begadang, kurang olahraga, dan merokok juga memengaruhi kondisi kulit secara keseluruhan.
4. Penggunaan skincare atau makeup yang tidak sesuai
Produk skincare atau makeup yang terlalu berat, komedogenik, atau tidak dibersihkan dengan tuntas di malam hari (malas skincare malam) dapat menyebabkan penumpukan minyak dan sel kulit mati di pori-pori.
5. Pengaruh obat-obatan tertentu
Beberapa jenis obat seperti kortikosteroid, kontrasepsi hormonal, atau antidepresan tertentu dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan produksi minyak pada kulit.
Dengan memahami penyebab jerawat di usia dewasa secara menyeluruh, kamu bisa lebih bijak memilih produk perawatan dan menyesuaikan gaya hidup untuk menjaga kulit tetap sehat dan bebas jerawat.
Tipe-Tipe Jerawat di Usia Dewasa
Jerawat dewasa tidak datang dalam satu bentuk saja. Setiap jenis jerawat memiliki ciri khas dan pendekatan perawatan yang berbeda. Mengenali tipe jerawat yang kamu alami adalah langkah penting untuk menemukan solusi yang paling efektif dan aman.
Berikut beberapa tipe jerawat dewasa yang paling umum:
- Jerawat inflamasi
Ini adalah tipe yang paling sering dijumpai, ditandai dengan benjolan merah meradang yang terasa nyeri saat disentuh. Jerawat ini seringkali dipicu oleh fluktuasi hormon, stres kerja, hingga gaya hidup yang tidak seimbang. - Jerawat kistik (cystic acne)
Jerawat yang biasa disebut sebagai jerawat batu ini muncul sebagai benjolan besar dan dalam di bawah permukaan kulit, jerawat ini bisa sangat nyeri dan sulit diatasi. Biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dan bisa memburuk akibat penggunaan skincare atau makeup yang menyumbat pori. - Jerawat hormonal
Umumnya terlihat di area dagu dan rahang, dan sering muncul secara berkala, terutama menjelang menstruasi. Jenis jerawat ini biasanya lebih sulit diatasi dengan perawatan biasa, karena dipengaruhi oleh fluktuasi hormon dari dalam tubuh. - Jerawat komedonal (comedonal acne)
Meliputi blackheads dan whiteheads, jerawat ini muncul akibat pori-pori yang tersumbat oleh minyak berlebih dan sel kulit mati. Seringkali berkaitan dengan kebiasaan lupa membersihkan wajah atau tidak rutin melakukan skincare malam. - Hiperpigmentasi pasca-inflamasi (PIH)
Meskipun bukan jerawat aktif, noda gelap sisa jerawat ini sering menjadi keluhan utama. PIH bisa menetap lama setelah jerawat sembuh, dan sering diperburuk oleh paparan sinar matahari tanpa perlindungan, atau kebiasaan memencet jerawat.
Setiap jenis jerawat dewasa memerlukan pendekatan yang berbeda, dan apa yang berhasil untuk satu orang belum tentu cocok untukmu. Memahami penyebab jerawat di usia dewasa, termasuk peran hormon, stres kerja, dan rutinitas skincare, akan membantumu mengambil langkah yang lebih tepat dalam merawat kulit secara menyeluruh.
4 Cara Mengatasi dan Mengelola Jerawat di Usia Dewasa
Mengelola jerawat dewasa memang memerlukan pendekatan yang lebih menyeluruh dibandingkan jerawat saat remaja. Penyebab jerawat di usia dewasa sering kali berakar dari kombinasi fluktuasi hormon, stres kerja, kebiasaan skincare malam yang tidak konsisten, hingga gaya hidup yang tidak seimbang. Namun, kabar baiknya: kondisi ini sangat bisa dikendalikan dengan perawatan yang tepat.
Berikut beberapa pendekatan yang bisa kamu pertimbangkan, Ladies:
1. Perawatan Topikal
Perawatan topikal masih menjadi dasar utama dalam mengatasi jerawat dewasa. Produk seperti retinoid, benzoyl peroxide, dan antibiotik topikal dapat membantu meredakan peradangan, membuka pori-pori yang tersumbat, serta mencegah timbulnya jerawat baru. Beberapa produk tersedia secara bebas (over-the-counter), namun untuk hasil yang lebih terarah, kamu mungkin membutuhkan resep dari tenaga profesional.
2. Obat Minum
Jika jerawat dipengaruhi oleh hormon atau lebih sulit dikendalikan dengan krim luar, dokter dapat meresepkan obat minum. Ini bisa meliputi antibiotik oral, terapi hormon, atau obat anti-inflamasi lainnya yang bekerja dari dalam tubuh untuk menenangkan peradangan dan menyeimbangkan produksi minyak.
3. Perawatan Profesional
Pilihan seperti chemical peel, terapi berbasis cahaya, atau microneedling dapat membantu mengatasi bekas jerawat dan memperbaiki tekstur kulit. Untuk jerawat aktif, perawatan seperti peeling ringan dapat membantu membersihkan pori-pori dan merangsang regenerasi kulit.
4. Konsistensi Skincare Malam dan Gaya Hidup
Rutinitas skincare malam yang tepat adalah bagian penting dalam perawatan jerawat dewasa. Gunakan cleanser yang lembut, hindari produk yang bersifat komedogenik, dan jangan pernah tidur tanpa membersihkan wajah dari makeup atau kotoran. Jaga konsistensi peraw atan, karena perubahan tidak terjadi secara instan.
Selain itu, perhatikan juga gaya hidupmu, Ladies. Kurangi konsumsi makanan tinggi gula dan olahan susu, tidur cukup, kelola stres kerja dengan baik, dan pastikan hidrasi tubuh tetap terpenuhi.
Ladies, Yuk Akhiri Drama Jerawat Dewasa Bareng Coterie!

Jerawat di usia dewasa itu nyata, dan yes, kita semua pernah mengalaminya. Tapi sekarang saatnya kamu bilang selamat tinggal ke breakout yang bandel! Di Coterie Clinic, kami hadir khusus buat bantu kamu atasi jerawat dewasa lewat treatment yang aman, efektif, dan minim downtime.
Mulai dari laser wajah modern, SIL Acne injection, sampai skin recovery peeling, semua perawatan kami disesuaikan dengan kondisi kulit kamu—baik itu karena fluktuasi hormon, stres kerja, atau kebiasaan skincare malam yang belum maksimal.
Kulit glowing dan bebas jerawat itu akan kamu dapatkan, asal kamu memulainya dengan perawatan yang tepat. Book treatment-mu sekarang di Coterie Clinic dan rasakan sendiri hasilnya, Ladies!