Ultherapy, Rahasia Kulit Kencang Awet Muda tanpa Prosedur Bedah

ultherapy

Seiring dengan teknologi yang semakin canggih, tren perawatan kecantikan juga terus berkembang. Ada begitu banyak teknologi modern di bidang kecantikan yang dapat menghasilkan tampilan wajah dan tubuh yang semakin menarik. Salah satu teknologi terbaru dalam perawatan kecantikan adalah ultherapy.

Berbagai jenis perawatan kecantikan hadir menjawab kebutuhan para wanita yang ingin tampil lebih sempurna, tanpa masalah pada kulit, dan bisa tampak lebih muda dari usia sebenarnya. Hal tersebut penting untuk menunjang rasa percaya diri dalam setiap penampilan dan sebagai cara untuk memuaskan keinginan dasar wanita yang selalu ingin cantik.

Apa itu Ultherapy?

Saat ini, tren operasi plastik sedang marak. Sederet nama selebritis baik wanita maupun pria terang-terangan melakukan operasi plastik demi bisa mendapatkan tampilan wajah yang diimpikan. Tidak hanya dari kalangan artis, prosedur operasi plastik juga jadi pilihan banyak orang untuk menyempurnakan penampilan.

Operasi plastik termasuk prosedur bedah berskala besar yang biasanya memakan waktu yang lama. Beberapa orang enggan melakukannya karena diliputi rasa takut, baik takut akan prosesnya, risiko kegagalannya, hingga risiko efek sampingnya. Namun kini telah hadir ultherapy yang bisa jadi solusi untuk wanita agar tampil cantik tanpa takut akan prosedur bedah.

Ultherapy treatment adalah inovasi perawatan kecantikan yang memanfaatkan teknologi focused ultrasound untuk mengencangkan dan mengangkat kulit kendur tanpa operasi. Perawatan ini pertama kali digunakan di Amerika Serikat sejak tahun 2008 dan telah digunakan oleh lebih dari satu juta orang di dunia.

Teknologi ultherapy ini menggunakan gelombang suara (edit: gelombang suara ganti gelombang ultrasound) yang akan menghantarkan panas ke dalam kulit dalam bentuk mikro sehingga dapat masuk ke dalam kulit secara maksimal (edit: masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam tanpa merusak permukaan kulit). Treatment ini sudah mendapatkan persetujuan dari FDA (Food and Drug Administration) Amerika Serikat.

Ultherapy disebut juga treatment yang bersifat non-invasif atau yang dilakukan tanpa menggunakan pisau bedah, suntikan maupun jarum apapun. Karena itulah, perawatan ini tidak akan menimbulkan rasa sakit atau perih pada kulit. Bahkan, energi ultrasound yang digunakan tidak akan merusak permukaan kulit setelah treatment selesai dilakukan.

Menariknya lagi, perawatan ultherapy tidak memerlukan masa pemulihan. Pasien yang menjalankan treatment ini dapat langsung beraktivitas seperti biasa tanpa harus mengalami kulit wajah yang memar atau kemerahan. Karena kelebihannya ini, ultherapy menjadi treatment yang cukup populer hingga beberapa tahun bekalangan.

Manfaat Ultherapy

Hadirnya teknologi ultherapy bahkan menggeser popularitas teknologi perawatan kecantikan yang sudah lebih dulu ada. Sebut saja tanam benang yang prosedurnya dapat merusak jaringan di dalam kulit sehingga malah akan membentuk jaringan parut di bawah kulit dan menyebabkan luka. Sementara ultherapy menawarkan manfaat sebagai berikut:

  • Menjadikan wajah terlihat lebih tirus
  • Meningkatkan produksi kolagen
  • Memperbaiki tekstur kulit
  • Meningkatkan elastisitas kulit
  • Mengencangkan rahang yang bergelambir
  • Mengurangi garis halus, keriput, dan kantung mata
  • Menaikkan pipi yang turun atau kendur

Proses Ultherapy

Tahap awal perawatan ultherapy dimulai dengan dokter melakukan penilaian awal pada kulit dan area yang ditargetkan. Setelah itu, pasien akan mendapatkan suntikan anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit selama proses (Mohon edit: tidak menggunakan anestesi lokal, tapi gel dingin untuk membatu transimisi gelombang ultrasound). Tidak perlu khawatir, karena rasa sakit yang ditimbulkan jauh lebih ringan dibandingkan treatment lain.

Proses ultherapy treatment menggunakan alat serupa mesin USG (ultrasonografi) yang akan memanaskan kolagen di lapisan kulit hingga suhu sekitar 60 sampai 70 derajat Celcius. Kedalaman tersebut adalah lapisan kulit tempat produksi kolagen, sehingga produksi kolagen akan terangsang secara alami memicu regenerasi atau pertumbuhan kolagen baru.

Selama proses perawatan ultherapy, dokter akan melihat jaringan kulit wajah pasien melalui layar. Tujuannya agar dapat memastikan ultrasound yang ditembakkan berada di kedalaman yang tepat.

Dalam sekali treatment, biasanya membutuhkan waktu 45 menit hingga dua jam (mohon edit: pengerjaan bervariatif antara 30 menit sampai 1 jam). Efeknya pun tidak langsung terlihat begitu treatment pertama selesai, namun baru terlihat setelah beberapa kali treatment dengan jeda 3-4 bulan. Jadi bisa dibilang treatment ini bukan perawatan instan.

Dalam setiap tindakan treatment, pasien hanya akan merasakan sensasi hangat layaknya ada jarum super kecil yang bergerak di permukaan kulit. Perawatan ini akan merangsang pertumbuhan kolagen yang bisa menjadikan kulit lebih kencang. Selain itu, kulit juga akan terasa lebih halus.

Hasil dari perawatan ultherapy akan terlihat secara bertahap sekitar 2-3 bulan setelahnya. Penampakan hasilnya akan terus meningkat hingga 6 bulan setelah perawatan. Hasil tersebut dapat bertahan sampai 1 hingga 2 tahun. Hal ini tentu berbeda dengan operasi maupun botoks atau filler yang memperlihatkan hasil instan.

Setelah proses perawatan, dokter biasanya akan meninjau hasilnya. Dokter juga akan memberi saran kepada pasien tentang cara merawat kulit setelah perawatan untuk memastikan hasilnya optimal. Beberapa saran yang diberikan dokter antara lain menggunakan krim pelembab, tabir surya untuk menghindari paparan sinar matahari, dan menjaga pola makan serta gaya hidup yang sehat.

Ultherapy yang bekerja dengan merangsang produksi kolagen secara alami tentu memerlukan waktu yang lebih lama. Di sisi lain, hasilnya pun lebih alami dan bisa bertahan lebih lama. Perawatan ini juga disebut minim risiko dan efek samping. Bahkan treatment ini bisa dilakukan oleh siapapun dengan rentang usia berapapun.

Risiko Efek Samping Ultherapy

Prosedur perawatan ultherapy memang sudah mendapatkan persetujuan dari FDA. Namun, perawatan ini tetap memiliki sejumlah risiko dan efek samping yang mungkin dialami oleh sebagian pasien. Artinya, efek sampingnya bukan hal yang umum terjadi di semua pasien, tapi hanya pada kondisi tertentu saja.

Biasanya risiko atau efek samping ultherapy terjadi jika diterapkan dengan intensitas atau pemanasan yang berlebih. Efek samping yang dirasakan bisa berupa sensasi panas dan kesemutan, mati rasa, memar, serta munculnya ruam kemerahan di sekitar area tindakan. Untuk efek samping yang ringan, gejalanya akan  mereka setelah proses perawatan selesai.

Dari informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa ultherapy treatment bisa jadi pilihan perawatan kecantikan yang lebih nyaman dilakukan dan minim risiko dibandingkan dengan perawatan jenis lain. Agar terjamin aman dan pasti sesuai prosedur, pastikan melakukan treatment ini di klinik laser Jakarta, Coterie Clinic (mohon edit: ultherapy tidak ada di coterie clinic, arahkan untuk perawatan kecantikan lainnya di coterie clinic. Bukan cuma di jakarta, coterie clinic ada cabang di Bandung dan cirebon ). Dapatkan informasi lengkap tentang perawatan di Coterie Clinic dengan mengunjungi https://coterieclinic.com/.

Facebook
X
Telegram
WhatsApp