Semua orang pasti ingin memiliki bulu mata yang panjang dan berisi, karena hal ini dapat meningkatkan daya tarik dan lebih berekspresi. Terkadang, menggunakan maskara saja tidak cukup, sehingga beberapa jenis bulu mata palsu diperlukan untuk menciptakan tampilan mata yang lebih dramatis dalam riasan.
Pertimbangan untuk membeli bulu mata palsu tidak hanya bergantung pada kualitas dan harga, melainkan juga pada bentuknya. Karena setiap individu memiliki bentuk mata yang berbeda, jenis bulu mata yang cocok untuk seseorang mungkin tidak cocok untuk orang lain. Penting untuk menghindari kesalahan pemilihan, karena pemilihan yang tidak tepat dapat membuat penampilan terlihat norak dan berlebihan daripada menciptakan kesan cantik yang diinginkan.
Fungsi dasar dari bulu mata palsu adalah menciptakan ilusi mata yang lebih besar dan terbuka. Bulu mata yang lentik juga dapat memberikan sentuhan dramatis dan kecantikan pada mata. Oleh karena itu, tak heran jika banyak pengguna makeup yang terus memilih menggunakan bulu mata palsu sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan penampilan mereka.
Nah, sebelum memilih jenis bulu mata yang akan digunakan, berikut ini jenis-jenis bulu mata dan perbedaannya.
Jenis Bulu Mata Palsu
1. Bulu Sintetis
Jenis bulu mata sintetis ini sangat umum dijumpai di pasaran. Pada trend sebelumnya, bulu mata jenis ini sering dianggap kurang ideal karena terlalu tebal, menyebabkan tampilan yang kurang natural. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, kini bulu mata sintetis dibuat lebih lembut dan tampak lebih alami daripada sebelumnya. Proses pengaplikasiannya cukup sederhana, menggunakan lem bulu mata dan peralatan khusus.
Keuntungan dari jenis bulu mata sintetis ini adalah dianggap ramah terhadap hewan (cruelty-free), yang berarti produk ini diproduksi tanpa melakukan eksploitasi terhadap hewan. Selain itu, harganya terjangkau, mudah ditemukan, dan memberikan tampilan yang natural. Meskipun demikian, beberapa bulu mata sintetis mungkin tetap terlihat kurang alami karena terlalu tebal dan kaku, hanya tersedia dalam satu ukuran, dan memiliki daya tahan yang terbatas, mungkin hanya dapat digunakan satu atau dua kali saja. Oleh karena itu, perlu berhati-hati dalam memilih bulu mata palsu sintetis sebelum menggunakannya.
2. Bulu Mink
Bulu mata ini umumnya memiliki tekstur yang lebih lembut dan beratnya ringan. Desainnya terlihat alami dan dapat digunakan hingga 25 kali dengan perawatan yang cermat. Penggunaannya juga simpel, hanya memerlukan jari Anda.
Harga bulu mata mink lebih tinggi karena bahan yang dipilih dan proses pembuatannya dilakukan secara manual. Bulu mata mink umumnya hanya tersedia melalui penjualan online dan diproduksi dalam satu ukuran standar.
3. Bulu Mink Imitasi
Bulu mata ini dirancang untuk menyerupai bulu mink aslinya, menggunakan serat plastik imitasi. Meskipun harganya ekonomis dan memberikan kesan alami, namun sayangnya keawetannya tidak begitu lama.
4. Bulu Mata Magnet
Jenis bulu mata ini adalah terobosan terbaru dalam dunia bulu mata, yang memungkinkan Anda menghindari penggunaan lem atau proses aplikasi yang rumit. Penerapannya cukup mudah, Anda hanya perlu menyelaraskan strip magnet dengan bulu mata asli. Bulu mata magnet ini dapat digunakan berulang kali, menjadikannya solusi yang ideal bagi pemula dalam penggunaan bulu mata palsu. Namun, perlu diingat untuk tidak mengenakan bulu mata magnet ketika mandi atau mencuci wajah.
5. Bulu Mata Satuan
Anda memiliki opsi untuk menempatkan bulu mata satuan pada bagian bulu mata yang diinginkan, yang umumnya terbuat dari serat sintetis. Bulu mata satuan sering dipilih oleh mereka yang ingin menciptakan tampilan yang sangat dramatis. Namun, penerapannya cukup rumit karena membutuhkan penggunaan lem, alat aplikasi, dan keahlian tangan yang baik. Jika Anda baru mengenal dunia bulu mata palsu, jenis bulu mata ini mungkin tidak cocok sebagai pilihan yang tepat.
6. Bulu Mata Ekstensi
Tenaga Ahli diperlukan untuk mengaplikasikan bulu mata semipermanen ini. Proses ekstensinya melibatkan berbagai jenis bulu mata, mulai dari bulu mink hingga sintetis. Bulu mata ini menawarkan tingkat fleksibilitas yang tinggi dibandingkan dengan pilihan lainnya, mampu mempertahankan daya tahan yang lama, namun juga memerlukan perawatan khusus.
Namun banyak orang, sayangnya, membuat kesalahan dalam memilih bulu mata palsu yang tidak cocok dengan bentuk mata mereka. Meskipun harga yang terjangkau dan desain yang menarik bisa menjadi daya tarik, penting untuk mempertimbangkan kualitas dan presisi bulu mata palsu. Setiap individu memiliki bentuk mata yang unik, dan itulah sebabnya berbagai jenis, bentuk, dan tipe bulu mata palsu telah diciptakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang berbeda. Berikut beberapa bentuk mata yang harus Anda ketahui.
Bentuk Mata
Mata Bulat
Mata yang memiliki bentuk bulat menunjukkan adanya garis ujung kelopak mata yang cenderung menurun, menghasilkan penampilan mata yang bundar. Oleh karena itu, diperlukan penggunaan jenis bulu mata palsu yang mampu menciptakan ilusi panjang pada bagian ujung, dengan tujuan mengangkat kelopak mata dan memberikan kesan mata yang lebih tajam.
Penting untuk memilih bentuk bulu mata palsu yang memiliki pemotongan yang presisi, terutama dengan panjang yang lebih menonjol di bagian luar dan ketebalan sedang. Ketebalan yang berlebihan dapat mengakibatkan mata bulat terlihat kurang terbuka dan tidak seimbang.
Mata Besar
Perbedaan antara mata yang besar dan mata yang bulat terletak pada dimensi ukurannya. Sementara mata yang bulat cenderung menonjolkan fokus pada ujung mata, mata yang besar lebih menekankan pada dimensinya yang besar secara keseluruhan. Mengingat tujuan bulu mata palsu adalah untuk membuka mata dan menciptakan tampilan yang lebih luas, disarankan untuk memilih bulu mata palsu yang memiliki susunan bulu yang tebal di seluruh permukaannya. Pendekatan ini akan memberikan kesan mata yang lebih terisi tanpa membuatnya terlalu besar, dan tetntunya tetap menjaga keindahannya.
RECENT POSTS