Apa sajakah penyebab jerawat di area dagu dan leher? Temukan jawabannya beserta cara aman mengatasi dan mencegahnya di sini!
Penyebab jerawat di area dagu dan leher sering kali menjadi pertanyaan besar bagi banyak orang, terutama karena area ini cukup sensitif dan mudah terpapar faktor eksternal maupun internal. Jerawat dagu dan leher bisa muncul akibat ketidakseimbangan hormon, penggunaan skincare atau makeup yang tidak sesuai dengan jenis kulit, hingga gesekan dari pakaian atau aksesori yang kamu kenakan sehari-hari. Selain itu, gaya hidup, pola makan, dan kebersihan kulit juga memiliki peran penting dalam memicu peradangan di area ini.
Meskipun terlihat sepele, jerawat di area dagu dan leher bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, menurunkan kepercayaan diri, bahkan meninggalkan bekas yang sulit hilang bila tidak ditangani dengan tepat.
5 Penyebab Umum Jerawat di Area Dagu
Jerawat di dagu sering kali membandel dan berulang. Area ini memiliki karakteristik kulit yang mudah terpengaruh oleh faktor internal maupun eksternal. Beberapa penyebab jerawat dagu yang umum antara lain:
1. Perubahan hormon (jerawat hormonal)
Fluktuasi hormon yang terjadi saat pubertas, siklus menstruasi, atau kehamilan dapat meningkatkan produksi sebum. Akibatnya, pori-pori di dagu lebih mudah tersumbat dan menimbulkan jerawat.
2. Stres dan pola hidup
Kondisi stres bisa memperburuk ketidakseimbangan hormon, sehingga jerawat dagu makin mudah muncul. Konsumsi makanan tinggi gula, gorengan, atau produk olahan juga sering menjadi penyebab lokal jerawat secara natural.
3. Kebiasaan menyentuh dagu
Tanpa disadari, dagu adalah area yang sering kamu sandarkan pada tangan saat bekerja, belajar, atau bersantai. Kebiasaan ini dapat memindahkan kotoran, minyak, dan bakteri yang memicu jerawat dagu.
4. Produk skincare dan makeup
Pemakaian produk yang tidak sesuai jenis kulit, terutama yang bersifat comedogenic, berpotensi menyumbat pori-pori di area dagu. Membersihkan wajah yang tidak optimal, baik terlalu sering atau kurang menyeluruh, juga bisa memperparah kondisi.
5. Gesekan eksternal (area maskne)
Masker yang menempel di dagu dalam waktu lama dapat menimbulkan gesekan, panas, dan kelembapan berlebih. Kombinasi ini menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri penyebab jerawat untuk berkembang.
7 Penyebab Umum Jerawat di Area Leher
Selain di dagu, jerawat juga sering muncul di leher. Area ini cukup rentan karena dekat dengan rambut, sering bergesekan dengan pakaian, dan lebih mudah berkeringat. Berikut beberapa penyebab jerawat di area leher yang umum ditemukan:
1. Kebersihan kulit yang kurang optimal
Tidak mencuci leher secara teratur, terutama setelah berkeringat, bisa menyebabkan pori-pori tersumbat. Keringat yang bercampur dengan minyak alami kulit dan kotoran menjadi salah satu penyebab lokal jerawat secara natural di leher.
2. Gesekan dan iritasi eksternal
Leher sering bergesekan dengan kerah pakaian, hijab, sports equipment seperti helm atau strap, bahkan aksesori seperti kalung. Gesekan ini bisa memicu peradangan dan jerawat di leher.
3. Kontaminasi dari rambut atau pakaian
Rambut yang jarang dicuci, terutama bila terkena debu dan polusi, dapat menempel di leher dan menyumbat pori-pori. Begitu juga dengan pakaian atau handuk yang tidak bersih, yang bisa memindahkan bakteri ke kulit.
4. Penggunaan produk perawatan yang tidak sesuai
Skincare, makeup, sunscreen, hingga body lotion yang bersifat comedogenic berpotensi menyumbat pori-pori di leher. Produk rambut seperti conditioner atau shampoo yang mengandung wewangian sintetis juga bisa menimbulkan iritasi.
5. Faktor hormonal (jerawat hormonal)
Sama seperti dagu, fluktuasi hormon saat pubertas, menstruasi, atau kehamilan dapat memperburuk produksi sebum di leher. Inilah yang membuat jerawat leher sering muncul bersamaan dengan jerawat dagu.
6. Kebiasaan mencukur yang kurang tepat
Menggunakan pisau cukur tumpul, tidak memakai lubricant saat bercukur, atau tidak melakukan eksfoliasi setelah mencukur bisa menyebabkan iritasi dan memicu jerawat di leher.
7. Stres dan gaya hidup
Tingkat stres tinggi dapat mengacaukan keseimbangan hormon, sementara kebiasaan pola makan tidak sehat bisa meningkatkan risiko jerawat leher yang berulang.
Dengan memahami berbagai faktor di atas, kamu bisa lebih waspada terhadap kebiasaan sehari-hari yang tanpa sadar memicu jerawat di area leher.

7 Cara Mencegah Jerawat di Area Dagu dan Leher
Mencegah jerawat dagu dan leher sebenarnya bisa dilakukan dengan langkah-langkah sederhana, asalkan konsisten. Pencegahan tidak hanya membantu mengurangi risiko munculnya jerawat hormonal, tetapi juga efektif dalam mengatasi masalah area maskne maupun jerawat akibat kebiasaan sehari-hari. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan secara natural dan mudah:
1. Jaga kebersihan kulit secara rutin
Bersihkan wajah dan leher dua kali sehari menggunakan facial cleanser yang lembut, non-alkohol, dan hypoallergenic. Setelah berolahraga atau banyak berkeringat, usahakan langsung mencuci wajah dan leher dengan air hangat suam-suam kuku agar pori-pori tidak tersumbat.
2. Gunakan produk yang tepat
Pilih skincare dan makeup yang bersifat oil-free serta non-comedogenic untuk mencegah penyumbatan pori-pori. Hindari produk dengan pewangi sintetis atau bahan tambahan berlebih yang bisa memicu iritasi kulit.
3. Hindari kebiasaan yang memicu jerawat
Jangan sering menyentuh dagu atau leher dengan tangan yang kotor. Jika menggunakan masker, pastikan menggantinya secara rutin agar area maskne tetap bersih dan terhindar dari kelembapan berlebih.
4. Perhatikan kebersihan barang pribadi
Cuci makeup brushes secara teratur dengan pembersih antimikroba. Ganti sarung bantal minimal seminggu sekali, serta pastikan handuk, pakaian, dan kerudung dalam keadaan bersih.
5. Gunakan pakaian yang nyaman
Pilih pakaian berbahan katun atau kain yang breathable agar kulit dagu dan leher bisa bernapas. Hindari kain sintetis yang kasar karena bisa menimbulkan gesekan dan memperparah jerawat di leher maupun dagu.
6. Perhatikan kebersihan rambut
Rambut yang jarang dicuci atau menggunakan produk dengan kandungan berat dapat menempel ke leher dan memicu jerawat. Pastikan rambut selalu dalam kondisi bersih dan terawat.
7. Kelola hormon dan stres
Karena jerawat hormonal sering muncul di dagu dan leher, penting bagi kamu untuk menjaga pola tidur cukup, mengelola stres dengan baik, serta mengonsumsi makanan seimbang yang kaya serat, buah, dan sayuran.
Dengan langkah-langkah pencegahan ini, risiko munculnya jerawat dagu dan leher bisa dikurangi secara alami, sehingga kulit tetap sehat dan terawat.
3 Cara Mengelola Jerawat di Area Dagu dan Leher dengan Aman
Mengelola jerawat dagu dan leher membutuhkan kombinasi perawatan rumah, pemilihan produk skincare yang tepat, serta penanganan medis bila jerawat tergolong berat. Dengan langkah yang sesuai, kamu bisa mengurangi peradangan, mempercepat penyembuhan, sekaligus mencegah jerawat hormonal maupun area maskne datang kembali. Berikut panduan yang bisa kamu ikuti:
1. Perawatan Rumahan (Home Remedies)
- Bersihkan dagu dan leher dengan gentle cleanser berbahan ringan dua kali sehari.
- Gunakan kompres hangat selama 10–15 menit beberapa kali sehari untuk membantu mengeluarkan kotoran yang terperangkap dalam pori.
- Hindari menyentuh, memencet, atau menggaruk jerawat agar tidak menimbulkan infeksi dan bekas luka.
- Kurangi paparan langsung terhadap sinar matahari, kelembapan berlebih, atau polusi.
- Longgarkan pakaian atau sports equipment yang menekan dagu maupun leher untuk mengurangi gesekan.
- Jika mencukur, gunakan pisau cukur tajam, shaving cream atau gel, dan lakukan dengan hati-hati.
Beberapa bahan alami juga bisa membantu jerawat ringan karena sifat antimikroba dan anti-inflamasi, seperti tea tree oil, rosehip oil, atau lavender oil. Namun, selalu lakukan patch test terlebih dahulu agar terhindar dari iritasi.
2. Produk OTC (Over-the-Counter)
Untuk jerawat dagu dan leher yang lebih mengganggu, kamu bisa menggunakan produk bebas di apotek dengan kandungan aktif seperti:
- Benzoyl Peroxide: membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi minyak.
- Salicylic Acid: membantu eksfoliasi dan membuka pori-pori yang tersumbat.
- Azelaic Acid: memiliki sifat antibakteri dan menenangkan inflamasi.
- Glycolic Acid / Lactic Acid: alpha hydroxy acids yang mempercepat regenerasi kulit.
- Topical Retinoids (misalnya Adapalene): mencegah sumbatan pori dan mendukung perbaikan tekstur kulit.
- Niacinamide: anti-inflamasi yang sekaligus memperkuat skin barrier.
Gunakan tipis-tipis pada jerawat dan area sekitarnya, jangan hanya di titik jerawat. Jika kulit mengalami iritasi, hentikan sementara penggunaan dan coba ulangi dengan frekuensi lebih jarang.
3. Perawatan Medis (Professional Treatments)
Jika jerawat dagu dan leher tidak membaik setelah penggunaan skincare atau obat OTC, saatnya konsultasi dengan dokter kulit. Beberapa opsi medis yang biasanya direkomendasikan meliputi:
- Topical Retinoids dengan dosis lebih kuat
- Antibiotik topikal atau oral untuk mengurangi bakteri dan peradangan
- Obat hormonal (seperti kontrasepsi oral) untuk membantu menyeimbangkan hormon penyebab jerawat hormonal
- Oral Isotretinoin untuk jerawat kistik atau parah yang tidak merespon terapi lain
Selain obat, dokter juga dapat merekomendasikan tindakan tambahan, seperti chemical peels, microdermabrasion, laser therapy, atau phototherapy untuk mempercepat pemulihan sekaligus mencegah bekas jerawat.
Kapan Saat Terbaik untuk Berkonsultasi dengan Dokter Kulit?
Jika jerawat dagu dan leher kamu tidak kunjung membaik meski sudah mencoba perawatan rumah atau produk OTC, atau justru semakin parah hingga menimbulkan nyeri, peradangan besar, maupun bekas luka, ini saatnya untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Di Coterie Clinic, kamu bisa berkonsultasi langsung dengan dokter kulit berpengalaman yang akan melakukan evaluasi menyeluruh dan memberikan terapi sesuai kebutuhan kulitmu. Dengan pendekatan profesional dan pilihan perawatan yang aman, kamu bisa menemukan solusi efektif untuk mengelola jerawat hormonal, area maskne, maupun jerawat kistik yang sulit diatasi sendiri.
Jangan biarkan jerawat dagu dan leher mengganggu kesehatan dan rasa percaya diri kamu. Konsultasikan kondisimu di Coterie Clinic dan temukan perawatan yang paling sesuai untuk kulit sehat dan bebas jerawat.