Ladies, cara mengatasi jerawat batu secara alami bisa menjadi alternatif yang banyak dicari, terutama kalau kamu ingin solusi yang dianggap lebih lembut dan aman. Sayangnya, sebagian besar home remedies belum terbukti secara ilmiah mampu menyembuhkan jerawat batu secara tuntas.
Namun jangan khawatir. Meskipun tidak dapat menyembuhkan, beberapa bahan alami memang bisa membantu meredakan gejala seperti kemerahan, rasa nyeri, atau pembengkakan untuk sementara waktu.
Sebelum mencoba pengobatan alami ini, kamu tetap disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dermatologist, terutama kalau jerawat batu yang kamu miliki sering kambuh atau makin parah. Karena pada dasarnya, cystic acne termasuk kondisi serius yang bisa memicu infeksi jerawat dan bekas luka permanen jika tidak ditangani dengan tepat.
Penyebab Jerawat Batu dan Ciri-Cirinya yang Perlu Kamu Kenali, Ladies
Jerawat batu atau cystic acne terbentuk ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak berlebih (excess sebum) dan sel kulit mati. Ketika bakteri ikut terperangkap di dalam pori tersebut, akan terjadi reaksi peradangan yang cukup dalam di lapisan tengah kulit (dermis), menghasilkan benjolan keras yang merah, nyeri, dan terkadang berisi nanah. Inilah yang disebut sebagai jerawat kistik.
Beberapa faktor umum penyebab jerawat batu antara lain:
- Usia – Remaja lebih rentan karena perubahan hormon.
- Riwayat keluarga – Jika ada anggota keluarga yang juga mengalami jerawat batu.
- Perubahan hormon – Terutama saat masa remaja, menstruasi, menopause, atau saat stres tinggi.
- Produksi minyak berlebih – Kulit berminyak cenderung menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.
- Penumpukan sel kulit mati – Jika tidak dibersihkan dengan baik, sel kulit mati bisa menyumbat pori dan memicu peradangan kulit.
- Infeksi bakteri – Bakteri P. acnes yang terjebak di dalam pori bisa menyebabkan jerawat membengkak, merah, dan bernanah.
- Pemilihan skincare atau makeup yang tidak tepat – Produk yang comedogenic atau terlalu berat bisa memperburuk kondisi kulit berjerawat.
- Pola makan dan gaya hidup – Konsumsi makanan tinggi gula, susu, dan makanan ultra-proses bisa memperparah jerawat. Kurang tidur, stres, dan menyentuh wajah sembarangan juga bisa memicu flare up.
- Obat-obatan tertentu – Seperti steroid atau obat hormonal yang bisa memicu jerawat sebagai efek samping.
Seperti Apa Bentuk Jerawat Batu?
Jerawat batu sering kali mirip dengan boils (bisul), yaitu benjolan merah di bawah kulit yang:
- Terasa nyeri saat disentuh
- Bisa seukuran kacang polong hingga koin kecil
- Kadang mengeluarkan nanah kekuningan
- Bisa menjadi kering dan berkerak
Lokasi yang Umum Terkena Jerawat Batu:
Jerawat ini paling sering muncul di wajah karena banyaknya kelenjar minyak di area tersebut. Namun, jerawat batu juga bisa berkembang di:
- Punggung
- Bokong
- Dada
- Leher
- Bahu
- Lengan atas
5 Cara Mengatasi Jerawat Batu Secara Alami yang Bisa Kamu Coba di Rumah

Ladies, sebelum kita memasuki pembahasan tips mengatasi jerawat batu secara alami, penting untuk kamu pahami bahwa cara mengatasi jerawat batu secara alami ini tidak akan menyembuhkan jerawat batu secara total. Tujuan pengobatan alami ini lebih untuk membantu meredakan peradangan kulit, mengurangi rasa nyeri, serta mempercepat pemulihan sementara.
Jadi, perawatan alami ini sebaiknya digunakan sebagai pendamping dari pengobatan topikal atau konsultasi medis yang lebih menyeluruh, terutama jika jerawat batunya sering muncul atau menimbulkan infeksi jerawat.
Berikut beberapa cara alami yang bisa kamu pertimbangkan:
1. Kompres Es untuk Redakan Bengkak dan Nyeri
Jerawat batu cenderung menimbulkan benjolan keras yang nyeri dan meradang. Mengompres area yang terkena dengan es batu bisa membantu mengurangi pembengkakan dan kemerahan. Bungkus es batu dengan kain bersih, lalu tempelkan ke kulit selama 1–2 menit. Jangan langsung menempelkan es ke kulit ya, Ladies, karena bisa menyebabkan iritasi.
2. Hindari Mengonsumsi Makanan Pemicu Peradangan
Beberapa orang merasa jerawatnya memburuk setelah mengonsumsi susu sapi atau makanan tinggi gula yang sudah ultra-processed. Kalau kamu merasa hal yang sama, coba hentikan konsumsi makanan tersebut selama sekitar 3 minggu dan perhatikan apakah muncul jerawat baru. Pola makan yang lebih bersih bisa bantu mengurangi potensi peradangan kulit dari dalam.
3. Masker Kunyit untuk Meredakan Peradangan Jerawat Batu
Ladies, kunyit dikenal punya sifat anti-inflamasi dan antiseptik yang bisa membantu menenangkan peradangan kulit. Salah satu cara mengatasi jerawat batu secara alami adalah dengan membuat masker kunyit.
Campurkan bubuk kunyit dengan sedikit air hingga membentuk pasta kental, lalu oleskan langsung pada benjolan keras akibat jerawat batu. Diamkan selama 10–15 menit sebelum dibilas.
Kamu bisa melakukan perawatan ini 2–3 kali seminggu. Namun hati-hati ya, karena kunyit bisa menyebabkan iritasi, noda kuning pada kulit, atau bahkan reaksi alergi. Jadi, pastikan kamu lakukan patch test dulu di area kecil sebelum mengaplikasikannya ke seluruh wajah.
4. Konsumsi Probiotik untuk Dukung Kesehatan Kulit dari Dalam
Kesehatan kulit sering kali berhubungan erat dengan kesehatan saluran pencernaan. Ketika keseimbangan gut microbiome terganggu, misalnya karena pola makan yang kurang sehat, jerawat bisa lebih mudah muncul, termasuk jerawat batu. Mengonsumsi makanan kaya probiotics, seperti yogurt, kefir, atau kimchi, bisa bantu menyeimbangkan bakteri baik di usus.
Beberapa penelitian juga menyebut bahwa konsumsi oral probiotics secara rutin bisa membantu mengurangi peradangan kulit dan mendorong proses pemulihan jerawat. Tapi dosisnya bisa berbeda-beda tergantung kondisi masing-masing, jadi sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum mulai suplemen ya, Ladies.
5. Tea Tree Oil sebagai Spot Treatment Alami Jerawat Batu
Ladies, tea tree oil adalah essential oil yang dikenal punya sifat antimikroba dan anti-inflamasi. Kandungan ini membuatnya cukup populer sebagai salah satu cara mengatasi jerawat batu secara alami, terutama untuk membantu meredakan benjolan keras yang meradang akibat infeksi jerawat.
Meski beberapa studi menunjukkan potensi tea tree oil dalam membantu penyembuhan acne lesions, bukti ilmiah yang ada masih terbatas dan belum cukup kuat untuk dijadikan rekomendasi resmi. Jadi, kamu tetap perlu berhati-hati saat menggunakannya.
Sebelum mengaplikasikan ke kulit, pastikan tea tree oil kamu dilute (encerkan) dulu, cukup 1–2 tetes untuk setiap satu sendok teh carrier oil seperti jojoba atau argan oil. Bisa juga dicampurkan ke dalam moisturizer favoritmu.
Ingat ya, essential oil bersifat sangat kuat dan bisa memicu iritasi jika digunakan langsung tanpa pengenceran. Dan buat kamu yang sedang hamil, tea tree oil sebaiknya dihindari dulu.
Selalu lakukan patch test sebelum pemakaian rutin, dan konsultasikan dengan dermatologist jika kamu punya kulit sensitif atau riwayat reaksi alergi. Perawatan alami memang menjanjikan, tapi keselamatan dan kenyamanan kulit kamu tetap yang utama, Ladies.
Kapan Kamu Harus Berkonsultasi dengan Dokter Kulit?

Ladies, kalau jerawat kamu tidak kunjung reda, makin nyeri, atau justru memburuk setelah pakai perawatan rumahan, itu tandanya kamu butuh bantuan medis yang tepat. Jangan biarkan jerawat batu terus mengganggu kenyamanan dan percaya dirimu.
Di Coterie Clinic, kami siap membantumu mengatasi jerawat batu dan jenis jerawat lainnya dengan pendekatan yang aman, efektif, dan minim downtime.
Mulai dari laser treatment, chemical peeling, sampai injeksi anti-inflamasi langsung ke jerawat aktif—semua ditangani oleh tenaga profesional dengan teknologi terkini. Coterie juga punya rangkaian perawatan seperti Acne Facial, SIL Acne, Rejuran, dan Skin Recovery Peeling yang dirancang khusus untuk mengatasi peradangan, mengecilkan pori, mempercepat regenerasi kulit, dan mencegah infeksi jerawat kambuhan.
Jangan tunggu sampai jerawat meninggalkan bekas permanen. Biarkan tim medis kami bantu kamu tampil percaya diri dengan kulit yang lebih bersih, tenang, dan sehat.
Yuk, konsultasi dan mulai perjalanan kulit sehatmu bareng Coterie Clinic hari ini!