Bahaya memencet jerawat dan cara mengatasinya sering kali dianggap sepele, padahal bisa berdampak serius pada kesehatan kulitmu, Ladies.
Ladies, memencet jerawat memang terasa memuaskan, apalagi saat kamu merasa frustasi karena jerawat tak kunjung kempes. Namun, kebiasaan ini bisa menyebabkan inflammation, infeksi, hiperpigmentasi, hingga acne scars yang sulit dihilangkan. Tindakan ini merusak jaringan kulit dan memperburuk kondisi complexion kamu.
Meski terlihat kecil, memencet jerawat sembarangan sering membuat jerawat makin meradang atau muncul kembali. Karena itu, penting untuk mengetahui cara penanganan jerawat yang efektif dan aman.
Dalam artikel ini, kami akan membahas risiko kebiasaan memencet jerawat serta langkah-langkah perawatan yang tepati. Yuk, rawat kulitmu dengan lebih bijak dan hindari kebiasaan yang justru merusak!
Mengapa Memencet Jerawat Bisa Membahayakan Kulitmu?
Bahaya memencet jerawat dan cara mengatasinya perlu kamu pahami agar tidak terjebak dalam kebiasaan yang justru memperburuk kondisi kulit. Meski terlihat sepele, memencet jerawat bisa menimbulkan berbagai efek buruk seperti infeksi, peradangan, hingga luka bekas jerawat yang sulit hilang.
Saat kamu memencet jerawat, kotoran dan minyak bisa terdorong lebih dalam ke folikel rambut (hair follicle) dan menyebabkan dinding folikel pecah (follicle wall rupture). Akibatnya, isi jerawat seperti nanah dan bakteri menyebar ke lapisan kulit yang lebih dalam (dermis), memicu peradangan hebat yang ditandai dengan kemerahan, pembengkakan, dan rasa panas.
Selain meningkatkan risiko infeksi jerawatan, tindakan ini juga bisa meninggalkan acne scars dan hiperpigmentasi yang mengganggu penampilan. Padahal, jika tidak disentuh, sebagian besar jerawat bisa sembuh sendiri dalam beberapa hari.
5 Dampak Memencet Jerawat terhadap Kondisi Kulit
Ladies, memencet jerawat ternyata bukan cuma bikin jerawat baru muncul, tapi juga bisa merusak kulit kamu secara permanen. Berikut bahaya yang perlu kamu waspadai:
- Memaksa kulit terbuka sebelum jerawat matang (seperti papule) bisa memicu terbentuknya scab (keropeng) dan penggelapan kulit di sekitar jerawat.
- Memencet jerawat berulang kali dapat menyebabkan munculnya acne nodules atau cysts—jerawat dalam yang keras dan menyakitkan, meningkatkan risiko infeksi dan luka permanen.
- Risiko terbentuknya acne scars meningkat, baik berupa cekungan (atrophic scars) maupun perubahan warna kulit seperti post-inflammatory hyperpigmentation (noda gelap).
- Peradangan berulang membuat kulit memproduksi melanin berlebih, yang menyebabkan bekas noda hitam bertahan lama.
- Jika kerusakan ringan, warna kulit bisa kembali normal, tapi kalau parah dan terus terjadi, bekasnya bisa menetap tanpa perawatan medis.
Untuk itu, hindari kebiasaan memencet jerawat dan prioritaskan penggunaan skincare yang aman dan sudah teruji dermatologis. Dengan begitu, kamu bisa menjaga kulit tetap sehat dan terhindar dari risiko luka atau bekas jerawat yang sulit hilang!
6 Langkah Aman Memencet Jerawat
Bahaya memencet jerawat dan cara mengatasinya perlu kamu pahami agar kebiasaan ini tidak merusak kesehatan kulit dan menimbulkan efek buruk jerawat seperti infeksi jerawatan dan luka bekas jerawat. Memencet jerawat memang sangat tidak dianjurkan, tapi jika kamu benar-benar harus melakukannya, ada cara aman yang bisa kamu terapkan agar risiko kerusakan kulit dapat diminimalkan.
Ladies, berikut ini beberapa langkah aman memencet jerawat yang bisa kamu lakukan:
- Hindari Area Berbahaya
Jangan memencet jerawat di area “triangle of death” (segitiga kematian) di wajah, yaitu area kedua sudut mulut hingga ke pangkal hidung , karena area ini rawan infeksi serius. - Lakukan Saat Kondisi Segar
Hindari memencet jerawat saat kamu sangat lelah atau hendak tidur. Anggaplah proses ini seperti prosedur bedah steril yang membutuhkan ketelitian dan kondisi terbaik. - Sterilisasi Tangan dan Wajah
Cuci tangan dengan sabun antiseptik dan bersihkan bawah kuku. Bersihkan wajah terlebih dahulu dan gunakan kompres hangat untuk membuka pori-pori sebelum menyentuh jerawat. - Tekan dengan Lembut, Jangan Dicungkil
Hindari mengorek atau mencungkil jerawat dengan kuku. Gunakan tekanan merata dan lembut dari sekitar jerawat menuju tengah, jangan terlalu keras. - Jangan Dipaksakan
Jika isi jerawat tidak keluar dengan mudah, jangan dipaksa. Lebih baik berhenti agar kulit tidak mengalami kerusakan lebih lanjut. - Perawatan Setelah Memencet
Setelah memencet, aplikasikan topical antibiotic ointment seperti bacitracin untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan kulit yang terbuka.
Dengan mengikuti cara-cara di atas, kamu bisa mengurangi risiko acne scars dan post-inflammatory hyperpigmentation akibat memencet jerawat secara sembarangan. Namun ingat, cara terbaik tetaplah menghindari kebiasaan memencet jerawat dan mempercayakan perawatan pada dermatologis untuk hasil yang optimal.
5 Tips Mengatasi Jerawat Tanpa Risiko
Bahaya memencet jerawat dan cara mengatasinya bisa dihindari dengan pendekatan yang tepat dan tidak merusak kulit kamu. Daripada memencet jerawat, yuk coba beberapa cara aman berikut ini:
1. Gunakan Acne Spot Treatment
- Pilih produk over-the-counter yang mengandung bahan aktif seperti:
- Benzoyl peroxide: membunuh bakteri penyebab jerawat
- Salicylic acid: membantu membuka pori-pori yang tersumbat
- Sulfur: mengurangi minyak dan peradangan
- Aplikasikan langsung pada jerawat untuk membantu proses penyembuhan lebih cepat.
2. Tempelkan Hydrocolloid Acne Patch
Plester transparan ini menyerap cairan dari jerawat, melindungi kulit dari kotoran, dan mencegah kamu menyentuh jerawat. Cocok untuk jerawat permukaan dan komedo putih (whiteheads).
3. Kompres Hangat atau Dingin
- Kompres hangat selama 10–15 menit dapat membantu mendorong jerawat yang dalam agar lebih cepat muncul ke permukaan.
- Kompres dingin bisa meredakan kemerahan dan bengkak.
4. Hindari Sentuhan Langsung
Biasakan untuk tidak menyentuh atau memencet jerawat dengan tangan. Tindakan ini dapat memperparah infeksi jerawatan dan meninggalkan luka bekas jerawat.
5. Konsultasikan ke Dermatologis
Jika jerawat kamu besar, nyeri, atau tidak kunjung sembuh, segera temui dokter kulit. Mereka dapat memberikan penanganan profesional seperti:
- Acne extraction
- Injeksi corticosteroid
- Incision and drainage untuk jerawat batu
Atasi Jerawat dan Bekasnya dengan Perawatan Profesional di Coterie Clinic

Ladies, kalau kamu ingin solusi tuntas untuk jerawat sekaligus bekasnya, Coterie Clinic punya rangkaian treatment canggih yang siap membantu kulit kamu jadi lebih bersih, sehat, dan bercahaya.
- Laser Treatment
Teknologi laser canggih menargetkan bakteri penyebab jerawat, meredakan peradangan, dan mempercepat regenerasi kulit untuk wajah yang lebih bersih dan sehat. - Acne Facial (Rejuran)
Mengecilkan pori-pori, meremajakan kulit, serta meningkatkan kelembapan dan kekenyalan kulit untuk tampilan halus dan sehat. - SIL Acne
Injeksi anti-inflamasi langsung ke jerawat aktif, membantu meredakan bengkak dan kemerahan dengan cepat, mendukung penyembuhan dan mencegah bekas jerawat. - Skin Recovery Peeling
Eksfoliasi dengan bahan aktif yang membantu mengangkat sel kulit mati, membuka pori-pori, mengontrol minyak, dan merangsang regenerasi untuk kulit lebih cerah dan bebas jerawat.
Yuk, konsultasikan masalah jerawat dan bekasnya dengan tim ahli di Coterie Clinic. Temukan perawatan terbaik yang sesuai dengan kondisi kulit kamu dan raih wajah yang bersih, sehat, dan penuh percaya diri!